Haiiii….!!!
Kali
ini saya akan membahas Segmenting, Targeting, dan Positioning dari Yakult.
Kalian
sudah pada tahu kan minuman yakult itu apa?
Yakult (ヤクルト Yakuruto?) adalah
minuman probiotik mirip yogurt yang dibuat dari fermentasi susu skim dan gula dengan
bakteri Lactobacillus casei. Karena L. casei Shirota dapat ditemui
dalam sistem pencernaan, Yakult dipromosikan sebagai minuman yang baik untuk
kesehatan.
Manfaat yang di dapat dari yakult sendiri yaitu
:
- Meningkatkan jumlah bakteri baik di dalam usus
- Memperlancar pencernaan
- Meningkatkan imunitas dan kekebalan tubuh
- Mengurangi racun dalam usus
- Mencegah perut kembung
- Mengikat lemak
- Mengobati maag
- Tidak mengandung pengawet
- Bermanfaat untuk mencegah munculnya penyakit – penakit kronis
- aik untuk ibu hamil selama tidak berlebihan konsumsinya
- Mencegah eksim
- Dapat menyeimbangkan jumlah bakteri di dalam usus
1. Segmenting (Segmentasi)
Segmentasi adalah kegiatan membagi suatu pasar menjadi kelompok-kelompok pembeli yang berbeda yang memiliki kebutuhan, karakteristik,
atau perilaku yang berbeda yang mungkin membutuhkan produk atau bauran
pemasaran yang berbeda. Atau bisa dikatakan penggolongan pasar menjadi
beberapa kelompok atau kriteria tertentu berdasarkan usia, tempat tinggal, gaya
hidup, penghasilan, atau bagaimana cara mereka mengkonsumsi produk.
Segmentasi ini memiliki manfaat
yaitu penjual dan produsen berada dalam posisi yang lebih baik untuk memilih
kesempatan-kesempatan pemasaran, penjual atau produsen dapat menggunakan pengetahuannya
terhadap respon pemasaran yang berbeda-beda. Segmentasi pasar dibagi menjadi 3
yaitu, segmentasi geografis, segmentasi demografis, dan segmentasi psikografis.
a. Segmentasi Geografis
Segmentasi
gemografis terbagi atas wilayah, ukuran kota, kepadatan penduduk, iklim, dan
keadaan topografis. Produk yakult lebih bagusnya di pasarkan di daerah kota
besar atau kota industri dari pada daerah pedesaan. Dikarenakan daerah kota lebih cenderung banyak pencemaran
bahan-bahan kimia berbahaya di makanan dan penduduk kota lebih sering
mengkonsumsi makanan cepat saji yang kurang baik untuk kesehatan, oleh karena
itu yakult cocok untuk menetralisir racun yang ada di tubuh. Sedangkan penduduk
di desa lebih cenderung menggunakan bahan-bahan rempah, ramuan atau obat-obatan
tradisonal.
b. Segmentasi Demografis
Segmentasi
demografis adalah segmentasi yang menyangkut usia, jenis kelamin, pekerjaan,
penghasilan, agama, ras, kewarganegaraan, pendidikan, dll. Produk yakult ini cocok dikonsumsi oleh semua
kalangan yaitu anak-anak, remaja,, ibu hamil, ataupun orang tua segala umur dan
cocok untuk jenis kelamin laki-laki maupun perempuan. Dilihat dari iklan yang ditayangkan
oleh yakult menunjukkan keluarga yang peduli akan kesehatan pada ususnya, di iklan
tersebut terdapat kakek, nenek, ibu muda, bapak-bapak, anak kecil, anak remaja
bahkan ibu hamil juga mengkonsumsi yakult yaa memang aman untuk dikonsumsi
untuk semua usia.
c. Segmentasi Psikografis
Segmentasi
psikografis menyangkut tentang gaya hidup (life style) maupun kepribadian
konsumen itu sendiri. Produk yakult ini sendiri mengikuti gaya hidup masyarakat
dengan pengelompokan pelanggan. Apakah modern, tradisional dengan melihat
aktivitas, kesenangan, social dan lingkungan dimana pelanggan tersebut berada.
Produk yakult ini cocok untuk kalangan menengah kebawah maupun menengah keatas,
karena harganya yang cukup terjangkau untuk dibeli terlebih lagi banyak manfaat
yang di dapat dari yakult. Kemasan yang higienis terbuat dari botol plastik
yang ringan, aman, dan mudah di daur ulang membuat konsumen semakin menyukai produk
yakult karena mudah dibawa kemana saja. Bentuknya yang mungil (kecil)
memudahkan kita untuk mengkonsumsi yakult saat melakukan berbagai aktivitas di
luar.
2. Targeting
Analisis targeting atau analisis
target pasar adalah upaya untuk menentukan segmen pasar yang akan dilayani
kebutuhannya. Target pasar yang baik adalah dapat diidentifikasi, besar pasar
mencukupi, stabil, dan dapat dimasuki. Atau bisa dikatakan proses menargetkan pasar
mana yang akan kita pilih. Target dari pemasaran yakult adalah seluruh wilayah
Indonesia yang tersebar luas di pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Bali, dan
pulau-pulau lainnya. Produk yakult ini termasuk golongan pemasaran yang tidak
terdifferensiasi dan mengabaikan perbedaan. Jadi, produk yakult ini tidak
mengkhususkan atau berkonsentrasi pada satu kelompok pelanggan terlebih untuk
semua keluarga yang peduli dan sadar akan kesehatan ususnya.
3. Positioning
Analisis positioning adalah cara
produk, merek, atau organisasi perusahaan yang dipresepsikan secara relative
dibandingkan dengan para pesaing oleh pelanggan saat ini dan calon pelanggan.
Atau tindakan merancang tawaran dan citra perusahaan sehingga menempati suatu
posisi yang terbedakan (diantara pesaing) dibenak konsumen sasarannya. Atau bisa
dikatakan memposisikan produk tersebut dipikiran konsumen (brand image,
kekhasan, citra). Yakult ini adalah pelopor minuman pertama dari minuman
probiotik lainnya yang telah menguasai pasar saat ini lebih dari 50%. Dengan
slogan minuman susu fermentasi “pelopor probiotik” yang bermanfaat bagi
kesehatan sistem pencernaan berhasil secara konsisten menjaga penguasaan pasar
dari tahun ke tahun. Yakult juga berusaha untuk menanamkan brand image
dipikiran konsumen melalui iklannya yang memberi tagline “Cintai Ususmu Minum
Yakult Tiap Hari” sekaligus mengajak konsumen untuk peduli akan kesehatan
ususnya dengan minum yakult 1 botol per harinya.
Sekian tugas blog hari ini kurang lebihnya mohon maaf :)
Terima Kasih...!! ^_^
sumber :